Mengenal Statistik Deskriptif dan Statistik Inferensial, serta Penerapannya Dalam Penelitian!

Statistika Deskriptif

Statistika deskriptif adalah metode yang berkaitan dengan pengumpulan / penyajian data hingga memberi informasi yang berguna.

Statistika di klasifikasikan menjadi dua yaitu statistika deskriptif dan statistika inferensia dilakukan berdasarkan aktivitas yang dilakukan.

Contoh Statistika Deskriptif

  1. Tabel
  2. Diagram
  3. Grafik
  4. Besaran-besaran lain di majalah dan koran-koran.
Contoh Grafik Statistika Deskriptif

Penerapan Statistika Deskriptif Dalam Penelitian

Dengan Statistika deskriptif, kumpulan data bisa tersaji dengan ringkas dan rapi serta mampu memberikan informasi inti dari kumpulan data yang ada. Informasi yang diperoleh dari statistika deskriptif ini antara lain ukuran pemusatan data, ukuran penyebaran data, serta kecenderungan suatu gugus data.

Statistika deskriptif biasanya ditemukan dalam penyajian data bentuk grafis, antara lain:

  • Histogram
  • Pie chart
  • Ogive
  • Polygon
  • Diagram batang daun (stem and leaf)

Sedangkan statistika deskriptif yang biasanya ditemukan dalam penyajian data bentuk numerik, antara lain:

  • Central tredency
  • Fractile
  • Skewness
  • Pengukuran keruncingan
  • Dispersion / pencaran.

Statistik Inferensial

Statistik inferensial yaitu sebuah sebuah metode yang mampu dipakai untuk menganalisis kelompok kecil dari data induknya atau sample yang diambil dari populasi sampai pada peramalan dan penarikan kesimpulan pada kelompok data induknya atau populasi.

Statistika inferensial merupakan rangkuman seluruh metode yang berhubungan dengan analisis sebagian data kemudian sampai pada peramalan atau penarikan kesimpulan mengenai keseluruhan data induk (populasi) tersebut.

Generalisasi yang berhubungan dengan inferensia statistik memiliki sifat tidak pasti, karena mendasarkan pada informasi parsial yang didapat dari sebagian data. Sehingga yang didapat hanya peramalan.

Contoh Statistika Inferensial

Catatan kelulusan selama lima tahun terakhir pada sebuah Sekolah Menengah Atas menunjukkan bahwa 72% diantara siswa SMA tersebut lulus dengan nilai yang memuaskan. Nilai numerik 72% adalah bentuk suatu statistika deskriptif.

Jika berdasarkan ini kemudian seorang siswa menyimpulkan bahwa peluang dirinya akan lulus dengan nilai yang memuaskan adalah lebih dari 70%, jadi,siswa tersebut telah melakukan inferensia statistika yang tentu saja memiliki sifat yang tidak pasti.

Contoh Grafik Statistika Inferensial

Dalam statistika inferensial diadakan pendugaan parameter, membuat hipotesis, juga melakukan pengujian hipotesis tersebut hingga sampai pada kesimpulan yang berlaku umum. Metode ini umumnya disebut statistika induktif, karena kesimpulan yang ditarik berdasarkan pada informasi dari sebagian data saja. Pengambilan kesimpulan statistika inferensial yang hanya didasari pada sebagian data yang menyebabkan sifat tidak pasti, memungkinkan terjadi kesalahan pada pengambilan keputusan, hingga pengetahuan mengenai teori peluang mutlak diperlukan dalam melakukan metode-metode statistika inferensial.

Penerapan Statistika Deskriptif Dalam Penelitian

Statistika Inferensial / induktif merupakan statistik yang bertujuan menaksir secara umum suatu populasi dengan memakai hasil sampel, termasuk didalamnya teori penaksiran dan pengujian teori. Statistika Inferensial digunakan untuk melakukan generalisasi dari sampel ke populasi maupun uji hipotesis.

Berdasarkan ruang lingkup bahasannya, statistika inferensial mencakup:

  • Probabilitas atau teori kemungkinan
  • Dristribusi teoritis
  • Analisis kovarians
  • Sampling dan sampling distribusi
  • Pendugaan populasi atau teori populasi
  • Analisis varians
  • Uji Hipotesis
  • Analisis korelasi dan uji signifikasi
  • Analisis regresi untuk peramalan

Perbedaan Statistik Deskriptif dan Statistik Inferensial

Statistik deskriptif hanya terbatas pada menyajikan data bentuk tabel, diagram, grafik, dan besaran lain. Sedangkan statistik inferensial selain mencakup statistik deskriptif juga mampu dipakai untuk melakukan estimasi dan penarikan kesimpulan terhadap populasi dari sampelnya. Untuk sampai pada penarikan kesimpulan statistik inferensia melalui tahap uji hipotesis dan uji statistik.

Sumber:

https://rumusrumus.com/statistika-deskriptif/

Leave a Reply