Metode Analisis Data Berkala

Dalam Statistika, terdapat banyak sekali kemungkinan yang terjadi sehingga diperlukan metode yang lebih untuk menangani segala kemungkinan yang terjadi tersebut. Terkhusus pada artikel ini, membahas mengenai data berkala atau lebih dikenal istilah trend.

Trend ialah gerakan dalam deret berkala yang berjangka panjang, lamban dan berkecenderungan menuju ke satu arah, arah menaik atau menurun. Umumnya meliputi gerakan yang lamanya 10 tahun atau lebih. Trend digunakan dalam melakukan peramalan (forecasting). Metode yang biasanya dipakai, antara lain adalah Metode Semi Average dan Metode Least Square.

1. Metode Semi Average

Prosedur pencarian nilai trend sebagai berikut :
a. Kelompokkan data menjadi dua kelompok dengan jumlah tahun dan jumlah deret berkala yang sama.
b. Hitung semi total tiap kelompok dengan jalan menjumlahkan nilai deret berkala tiap kelompok.
c. Carilah rata-rata hitung tiap kelompok untuk memperoleh setengah rata-rata (semi average).
d. Untuk menentukan nilai trend linier untuk tahun-tahun tertentu dapat dirumuskan sebagai berikut: Y’=a0+bt

Keterangan:
Y’ = data berkala (time series) = taksiran nilai trend
a0 = nilai trend pada tahun dasar
b = rata-rata pertumbuhan nilai trend tiap tahun
t = variabel waktu (hari, minggu, bulan, atau tahun)
n = jumlah data tiap kelompok

2. Metode Moving Average

Metode ini menggunakan rata-rata beberapa data terakhir sebagai data prakiraan masa berikutnya.

a. Rata-rata bergerak sederhana

Metode yang sering digunakan untuk meratakan deret berkala yang bergelombang adalah metode rata-rata bergerak. Metode ini dibedakan atas dasar jumlah tahun yang digunakan untuk mencari rata-ratanya. Jika digunakan 3 tahun sebagai dasar pencarian rata-rata bergerak, teknik tersebut dinamakan Rata-rata Bergerak per 3 tahun. Cara menghitung rata-rata bergerak sederhana per 3 tahun, adalah:
1) Jumlahkan data selama 3 tahun berturut-turut. Hasilnya diletakkan di tengah-tengah tahun tersebut.
2) Bagilah dengan banyaknya tahun tersebut (3) untuk mencari nilai rata-rata hitungnya.
3) Jumlahkan data berikutnya selama 3 tahun berturut-turut dengan meninggalkan tahun yang pertama. Hasilnya diletakkan di tengah-tengah tahun tersebut dan bagilah dengan banyaknya tahun tersebut (3) dan seterusnya sampai selesai.

b. Rata-rata bergerak tertimbang
Umumnya timbangan yang digunakan bagi rata-rata bergerak ialah Koefisien Binomial. Rata-rata bergerak per 3 tahun harus diberi koefisien 1, 2, 1 sebagai timbangannya. Prosedur menghitung rata-rata bergerak tertimbang per 3 tahun sebagai berikut :
1) Jumlahkan data tersebut selama 3 tahun berturut-turut secara tertimbang.
2) Bagilah hasil penjumlahan tersebut dengan faktor pembagi 1+2+1 = 4. Hasilnya diletakkan di tengah-tengah tahun tersebut.
3) Dan seterusnya sampai selesai.

3. Metode Least Square

Metode ini menggunakan persamaan linier untuk menemukan garis paling sesuai untuk kumpulan data yang sudah ada untuk meramalkan data di masa depan. Persamaan garis trend yang akan dicari adalah:

Y’=a0+bt

Keterangan:
Y’ = data berkala (time series) = taksiran nilai trend
a0 = nilai trend pada tahun dasar
b = rata-rata pertumbuhan nilai trend tiap tahun
t = variabel waktu (hari, minggu, bulan, atau tahun)
n = jumlah data tiap kelompok

Untuk melakukan perhitungan, maka diperlukan nilai tertentu pada variabel waktu (t) sehingga jumlah nilai variabel waktu adalah nol.

Apabila n ganjil, maka n = 2k + 1 menjadi tk + 1 = 0
a. Jarak antara dua waktu diberi nilai satu satuan
b. Di atas 0 diberi tanda negatif
c. Dibawahnya diberi tanda positif

Apabila n genap, maka n = 2k menjadi t ½ [k+(k+1)] = 0
a. Jarak antara dua waku diberi nilai dua satuan
b. Di atas 0 diberi tanda negatif
c. Dibawah diberi tanda positif

Leave a Reply