Perubahan iklim telah menjadi ancaman yang terus berkembang dan bersifat multidimensional karena, banyaknya aktor melalui implementasi sistem energi, transfortasi, pertanian, dan penggunaan sumber daya manusia. Karenanya, tanpa disadari dampak perubahan iklim berpotensi menggoyahkan semua kehidupan di bumi.
Berdasarkan hasil riset yang telah dilakukan terdapat 9 Negara penyumbang emisi gas rumah kaca terbesar (2018) yaitu :
1. Tiongkok 12.399.6
2. Amerika Serikat 6.018.2
3. Uni Eropa (27) 3.572.6
4. India 3.366.1
5. Rusia 2.545.1
6. Jepang 1.186.6
7. Brazil 1.042.5
8. Indonesia 965.3
9. Iran 827.9
Adapun kesimpulan dari riset tersebut yaitu IPCC (2001) menyatakan bahwa perubahan iklim mengacu pada perubahan kondisi iklim rata rata suatu tempat atau variasinya yang signifikan secara statistik selama periode waktu yang lama. Faktor penyebab terjadinya perubahan iklim bisa disebabkan oleh faktor internal dan eksternal hal ini terkait dengan antar komponen dan dengan faktor eksternal seperti pemanasan global, gas buang industri atau kerusakan hutan. Faktor faktor yang disebabkan oleh aktivitas manusia seperti perubahan penggunaan lahan dan penggunaan bahan bakar fosil, mungkin juga berpengaruh. Perubahan iklim memiliki dampak yang besar terhadap kehidupan manusia. Peningkatan suhu bumi tidak hanya berpengaruh pada kenaikan suhu bumi tetapi juga berpengaruh terhadap sistem iklim serta mempengaruhi berbagai aspek dan kehidupan alam dan manusia.